Tresno - Makaryo - Guyub )|( Ngajewantahaken Indonesia Ingkang Adil lan Sejahtera

Monday, July 15, 2013

Pinang Aku dalam Taman Firdaus

 
Desa Kedung bermandikan air hujan. Udara dingin menyatu bersama harum tanah yang timbul akibat guyur hujan. Pohon-pohon rindang menari menyambut gembira air keberkahan yang turun dari langit. Sesekali terdengar nyanyian burung-burung yang berlindung dalam peluk dedaunan. Geliat alam begitu terasa hidup di desa kecil itu.
Di beranda rumah bilik bambu, seorang pemuda berdiri dan menyandarkan lengannya di tiang kayu penyangga rumah bilik bambu itu. Terlihat wajahnya memancarkan cahaya kesedihan. Hingga nyanyian alam pun tak mampu menghibur pemuda itu. Surat yang ia terima sebelum guyur hujan membasahi ranting-ranting kering telah merubah keteduhan wajahnya menjadi kemuraman.