Tresno - Makaryo - Guyub )|( Ngajewantahaken Indonesia Ingkang Adil lan Sejahtera

Monday, October 17, 2011

Menyisir Jejak Aryo Penangsang

Oleh: Kang Kirno

Akhir pekan enaknya ke mana ya? Heemm bagaimana klo kita jalan – jalan aja ke Jipang sambil mengulas sedikit tentang tempat – tempat bersejarah di Jipang yang dulu merupakan pusat pemerintahan dan bandar perdagangan kadipaten Jipang Panolan, ayo siapkan tenaga yg kuat karena kita mo menyusuri dengan jalan kaki biar kemringet dan tambah sehat he he he .......


Nggawan Sore
Kita awalai dari Nggawan sore tempat ini sangat bersejarah dimana dulu Adipati Jipang Panolan Aryo Penangsang bertempur melawan pasukan Pajang pimpinan Hadi Wijoyo, daerah ini saat ini sudah di jadikan areal persawahan oleh penduduk sekitar, masih banyak batu bata bekas reruntuhan bangunan masa lampau di daerah ini ada beberapa versi batu bata yg sudah di teliti oleh team dari Universitas Indonesia ini adalah peninggalan dari kerajaan Wura Wuri. di sebelah Nggawan sore ada daerah namanya Maling Gentiri tapi sayang saya tidak mempunyai cerita sejarahnya. Yg pasti di daerah Maling Gentiri ini ada sawah milik keluarga besarku he he he .....

Sigit
Sigit adalah tanah lapang yg lumayan cukup luas di tengah – tengah persawahan desa Jipang, konon ceritanya dulu tempat ini adalah bekas bagunan masjid pada masa kadipaten Jipang Panolan, tapi cerita ini tidak begitu valid karena sumbernya hanya cerita dari mulut – kemulut dari orang tua ke anaknya. Banyak warga desa Jipang mengkeramatkan tempat ini, kenapa kok di keramatkan? Saya pun tak tahu pasti, yang pernah saya melihat sendiri waktu masih di kampung dulu ada orang “banca’an” di Sigit ini tapi saya gak tahu maksud dan tujuannya. Semoga kita semua bisa menghidari kemusryikan seperti ini.

Gedong Ageng.


Adalah sebuah makam di Jipang di sinilah para petinggi Jipang di makamkan, di tempat ini terdapat petilasan Siti Hinggil, petilasan semayam keputren dan makam kerabat kerajaan antara lain makam R Bagus Sumantri, R Bagus Sosro Kusumo, RA Sekar Winangkrong dan Tumenggung Ronggo Atmojo.

Makam Santri Songo
Warga Jipang biasa menyebutnya “kramat songo” di sebut demikian karena di situ ada sembilan makam santri dari kerajaan Pajang yang di bunuh oleh prajurit Jipang karena di curigai sebagia telik sandi atau mata – mata sultan Hadi Wijaya.
Di tempat ini warga Jipang setiap tahun ada agenda sedekah bumi dengan mementaskan wayang krucil, yaitu kesenian wayang khas kadipaten Jipang Panolan pada masa ke emasannya.

Kedung nDrojo
Adalah pertemuan antara muara sungai Tinggang dengan Bengawan solo di Jipang, karena arusnya cukup deras dan berputar membuat lingkaran sehingga menyebabkan dasar kedung nDrojo ini menjadi dalam dan karena kondisi ini maka sukai berbagai macam ikan membuat sarang di sini. Sehingga terkenal daerah ini banyak ikannya. Tapi karena arusnya yg melingkar dan kuat tadi banyak orang luar Jipang yang tidak mengenal medan ini menjadi korban tenggelam di daerah ini, maka sebaiknya anda harus di dampingi warga Jipang yang mengenal daerah ini bila ingin jalan – jalan daerah aliran bengawan solo ini.

Sungapan
Adalah pertemuan antara muara kali Kecing dengan Bengawan solo yg terletak di RT.03 dukuh Judan desa Jipang. Alam yang sungguh sangat cantik & indah terutama saat matahari terbit. Dengan latar belakang desa Nogiri – Jawa timur. Hemmm jadi teringat masa kecil dulu saat kemarau saat bengawan solo menjadi kecil sering nyeberang dengan jalan kaki dengna temen – temen se”geng” menuju desa Nogiri hanya kerena ingin mencari jambu mente.....
Di daerah ini kualitas pasirnya lumayan cukup bagus, sehingga banyak warga yang menambangnya, tapi sayang mengexplorasinya sangat besar – besaran dengan mesin penyedot sehingga menyebabkan kerusakan di lingkungan sekitarnya.

Grumbul Cemplon
Adalah rerimbunan pohon yang terletak di pinggir kali kecing RT04 dukuh Judan, karena rimmbunnya pohon di sini sehingga banyak jenis burung yg suka membuat sangkar di sini dan di kalinya juga banyak banget ikannya. tapi kalau dari luar kelihatan sangat gelap dan angker, kata warga sekitar banyak juga bangsa lelembut yg bermarkas di sini.

Kedung Ceret
Adalah sebuah kedung yang masuk wilayah RT 06 dukuh Judan Jipang, alam yg elok nan mempesona akan kita dapatkan di sini terlebih di saat terbit matahari pagi dengan latar dinding padasnya. Kedung adalah daerah sungai yang arusnya berputar dan dalam, di tempat ini juga menjadi sarang ikan, sehingga menjadi tempat favorit warga untuk mancing apalagi kalau pas “pladu” dulu ini menjadi tempat favoritku mencari ikan yang sudah limbung.

Kedung Gogor
Terletak +-300m di belakang langgar Sabilil muttaqqien Judan Jipang kedung yang terlelak di perbatasan dengna desa Kapuan ini kalau pas musim kemarau terdapat banyak “belik” belik adalah sumber mata air yg jernih yang airnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari.
Di kedung Gogor ini banyak sarang ikan Dendeng sehingga menjadi tempat favorit para pencari ikan untuk “ngobati” di sini karena hasil yg di dapatkan pasti banyak.

Capek juga ya jalan –jalan menyusuri tempat – tempat legenda di desa Jipang, tapi gak perlu bingung di Jipang juga ada tempat kulinernya, kuliner ala desa Jipang tentunya he he he, bila anda haus silahkan mampir di warung “Lek Girah” tersedia berbagai macam es campur dan es sirup, aneka mie instan dan bila anda penggemar kopi khotok juga tersedia di sini, atau banyak warung kopi yg tersedia di sekitar jalan Judan hingga Jipang. Selamat jalan – jalan semoga anda bisa menikmati indahnya alam pedesaan nan asri di desa Jipang kec. Cepu kab. Blora - Jateng

1 comment :

Unknown said...

gmn pak kabar keluarga? aku tahun akhir 2011 pernah ke balikpapan trus ke bontang selama 45 hari,
kapan y bisa jalan2 k jipang? dulu wktu smp pernah sepedahan dari balun, jipang, trus k smp 1 cepu tambak romo.