Tresno - Makaryo - Guyub )|( Ngajewantahaken Indonesia Ingkang Adil lan Sejahtera

Friday, April 19, 2013

"Menebar Cinta di Pedalaman Kalimantan" | Sebuah Catatan Dakwah by @Kang_Kirno



Jadi pekerja tambang yang pernah penulis alami  berangkat pagi – pagi sebelum sholat Subuh bahkan suara ayam berkokokpun belum terdengar, tetapi kita para karyawan sudah ditungguin bus yang setia mengantar dan menjemput sampai ke lokasi tambang. tiap hari saya berangkat kerja jam 04:30 dan melaksanakan sholat subuh berjamaah bersama para pekerja tambang yang lainnya di mushola lokasi tempat kita bekerja,  karena bila saya ikut jamaah di masjid yang ada didekat rumah kontrakan pasti ketinggalan bus, bekerja dilapangan memang memerlukan ketahanan fisik & kekuatan mental, karena yang kita hadapi adalah pekerjaan yang berisiko tinggi belum lagi bertemu dengan orang yang dari berbagai macam latar belakang dan karakter  yang berbeda jadi ya harus sabar dan ikhlas menjalaninya.


Sore itu jam ditanganku menunjukkan pukul 18:45 sampai didepan penginapan mess karyawan saya turun dari bus untuk mengambil jatah nasi bungkus, cucian baju kerja dan sekalian mandi karena sudah 2 minggu lebih air tidak mangalir dirumah kontrakan. “Pak nasi bungkus dan bajunya ada diatas meja samping tempat makan non staff ya” kata salah seorang karyawan penginapan “iya dik makasih ya” jawabku.  Setelah kuambil saya langsung pulang ke kontrakan dengan jalan kaki.

“Assalamualaikum…! Istriku dimana ya kok gak ada jawaban, saya langsung aja masuk Oh…ternyata istriku lagi sholat magrib, saya pun langsung menaruh barang – barang bawaanku dan langsung ganti baju. Setelah istriku selesai sholat langsung menyambutku dengan mencium tanganku duh.... betapa bahagianya hati ini alhamdulillah saya dikaruniai oleh Allah istri yang insyaallah masuk kategori solehah dan kebetulan saat itu kami masih pengantin baru. kemudian saya ambil air wudhu dan langsung sholat magrib, setelah Magrib saya & istri makan nasi bungkus jatah dari penginapan, yach itung – itung sambil berhemat karena kita hidup diperantauan jauh dari keluarga. Sambil nunggu Isya kami tilawah qur’an lalu ngobrol hal – hal ringan, aduh badan terasa pegal – pegal dan capek banget setelah seharian bekerja 12 jam di tambang, tiba – tiba SMS masuk di handphone bututku setelah ku buka ternyata dari akh Muliadi
“Aslm akh jgn lupa nanti ba’da isya kita silatrahim dg ikhwah DPC PKS Bengalon di rumahnya pak ketua DPC untuk memfollowup taklim pekanan.”
Duh hampir aja saya lupa dengan agenda yg sudah kami agendakan sepekan yang lalu itu. “Toyib akhi, ntar ane mbonceng motor antum ya!’ Tidak lama suara adzan isya’ dari masjid Assalam yang berada didepan rumah kontrakan berkumandang. Saya pun bergegas menuju masjid, memang lebih enak kita bila bisa sholat berjamaah selain lebih tenang & kusyu’ insyaallah pahala kita juga akan dilipatgandakan sampai 27 kali dibanding bila kita sholat munfarid.
Ba’da Isya’ saya & akh Muliadi langsung meluncur kerumahnya ketua DPC PKS Bengalon yang berada komplek dibekas base camp perusahaan kayu yang sudah gulung tikar lantaran terimbas krisis moneter atau orang lokal sana nyebutnya kampung PBR. Kita kesana melewati jalan yang masih asli tanah belum tersentuh aspal, di kanan kiri jalan rawa – rawa dan melewati hutan dan masih jarang rumah penduduk. bila hujan turun jalanan becek  tidak bisa dilewati.
“Akhi, sayang banget malam ini akhi Rudi gak bisa ikut ya…!!” kata akh Adi “iya akh dia lagi masuk kerja malam” jawabku, Akhi Rudi adalah teman saya kerja di perusahaan kontraktor pertambangan, tetapi dulu kuliahnya satu almamater sama akh Muliadi dan sama – sama aktif di Lembaga dakwah kampus.
“Akhi nanti agenda apa aja yang akan kita bahas? Tanya akh Muliadi pada saya, Apa ya akh biar mereka tertarik & Taklim rutin ini bisa jalan, ini aja akh biar mereka senang kasih aja informasi – informasi yang terbaru dari DPD PKS Sangatta” Walaupun statusnya sudah pengurus DPC tetapi mereka belum kader terbina ditarbiyah ya memang karena desa ini sangat jauh dari kota Sangata jadi ikhwah kita masih agak susah menjaangkau dakwah di daerah ini.
“Akhi ini adalah tahapan kita untuk dakwah dimasyarakat, inilah dakwah yang sesunggunhnya, berbeda banget bila dibandingkan ketika kita dakwah di kampus yang semuanya serba ideal & masyarakat kampus yang penuh dengan dinamika pemikiran.” Kata saya pada akh Muliadi “Iya akh, disini masyarakatnya heterogen mulai dari berkebun, nelayan, ada yang jadi pekerja tambang, ada yang pedagang kecil, kita harus ngerti apa keinginan dan kebutuhan mereka” jawab Akh Muliadi, “Mereka lebih mengutamakan kepentingan ekonomi, buat apa mereka ngaji tapi perut lapar” kata saya, “Iya inilah tantangan buat kita untuk berdakwah dimasyarakat sini” sahut akh Muliadi. Tak terasa diskusi diperjalanan yg sepi itu kita sudah sampai di rumah ketua DPC PKS Bengalon yang dari tadi sudah nungguin, kita pun langsung dipersilahkan masuk, sambil nungguin temen- temen yang lain kita sambil ngobrol, sudah ada sekitar 8 orang di ruang tamu termasuk, tetapi DPRa yang dari Sepaso selatan belum ada kelihatan, maka ketua DPC nelpon ke ketua DPRa dan ternyata dirumah ketua DPRa tersebut kita malah ditungguin, wah...., miskomunikasi dan ternyata dirumah ketua DPRa Sepaso selatan juga sudah banyak pengurus yang kumpul. Setelah dicapai kesepakatan antara kita, maka demi cinta kita yang ngalah untuk kesana dan sambil silaturahmi ke Sepaso selatan yang memang desanya agak terpencil, untuk mencapai kesana kita harus naik perahu kecil menyeberangi sungai Bengalon, jadi kendaraan kita parkir diseberang. “Awas akhi hati – hati, berani gak naik perahu” kata akh Muliadi “Ok akh jangan kuatir” jawabku. Ooo pengalaman perjalanan dakwah yang luar biasa & mendebarkan bagiku, tengah malam begini harus menyeberangi sungai yang arusnya deras dengan perahu kecil yang dimuati 4 orang, bibir perahunya hampir menyentuh permukaan air. Itu semua kita lakukan aats dasar karena cinta terhadap dakwah ini. 
Sesampainya diseberang kita harus berjalan kaki lagi untuk sampai dirumahnya ketua DPRa, alhamdulillah semuanya sudah masuk sampai dan acarapun segera dimulai setelah dibuka oleh tokoh agama setempat selanjutnya untuk awal pertemuan ini kita saling memperkenalkan diri dan menanggapi apa aspirasi dan keinginan warga disini. Ternyata memang berbeda banget dengan ketika kita masih dakwah dikampus disini mereka minta ini – itu yang berhubungan dengan kebutuhan sehari – hari. Ada yang minta dibuatkan proposal untuk kelompok taninya, ada yang minta diperbaikin masjidnya dll. Tapi yang membuat senang mereka tetap semangat bahkan mereka minta kita sering – sering ngadain silaturahmi, insyaallah kedepannya akan kita buat agenda taklim pekanan.
Tak terasa sudah jam 22:15 , kita langsung pamitan untuk pulang degan naik sampan lagi kita menyebrangi sungai. Setelah sampai diseberang saya dan akh Muliadi langsung ngambil motor melanjutkan perjalanan pulang menerjang dinginnya angin malam melewati jalan tanah yg becek belum beraspal dikanan kiri jalan kita lewati rawa dan hutan. Sampai rumah pukul 23.45 “Duh… pasti istriku dah nungguin dirumah atau mungkin dah ketiduran” setelah sampai rumah istriku membukakan pintu, ternyata belum tidur dan masih nungguin saya pulang.
“Dik afwan ya, pulang agak malam tadi acaranya tidak jadi ditempatnya ketua DPC tapi ditempat saudara kita yang rumahnya diseberang sungai Sepaso Selatan.”  “Iya sudah gak papa bi memang dakwah ini membutuhkan pengorbanan, sekarang abi harus istirahat dulu,  besok abi harus kerja lagi” jawab istriku”.
Biarpun sangat melelahkan tapi kita merasa senang bisa melakukan semua ini, kita  silaturahmi ke saudara – saudara kita yang ada dipelosok desa Bengalon Kutai Timur, justru dengna dakwah inilah yang membuat kita menjadi lebih bersemangat untuk menjalani hari – hari hidup ini, itu semua kita lakuakan karena rasa cinta terhadap jalan dakwah ini. 

*Penulis:@kang_kirno on Twitter

1 comment :

Andi Nugraha said...

assalamualaikum akh
perkenalkan ana andi, sedang mencari majelis ilmu untuk daerah cepu, karena ana sedang training di pusdiklat migas dari tanggal 29 april sampai 2 agustus 2013,
jika memiliki info mohon bisa menginformasikannya ke no ana
085389466362
jazakalah'